{"result":[{"msgid":347,"senderID":24,"NRIC":"Memilih CCTV yang Tepat","msgPostDate":"24\/12\/2024","msgExpDate":"24\/12\/2026","msgSummary":"Sebelum membeli kamera CCTV, Anda perlu memahami aspek-aspek penting yang harus diperhatikan agar dapat memilih kamera yang tepat sesuai kebutuhan","msgCatID":2,"msgImg":"https:\/\/vo.propnex.id:88\/kcfinder\/upload\/images\/pexels-psad-7508684.jpg","slug":"Aspek-Penting-Memilih-Kamera-CCTV-untuk-mengawasi-Rumah-Saat-Liburan","msgBody":"
10 Aspek Penting Memilih Kamera CCTV untuk Mengawasi Rumah Saat Liburan - Memastikan keamanan rumah saat Anda sedang liburan panjang adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara efektif yang bisa dilakukan adalah dengan memasang kamera CCTV. Namun, memilih kamera CCTV yang tepat untuk kebutuhan rumah tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan agar Anda mendapatkan produk yang sesuai dan berfungsi maksimal. Kamera CCTV menjadi solusi andal untuk memantau rumah dari jarak jauh, memberikan rasa aman selama Anda bersantai. Namun, sebelum membeli kamera CCTV, Anda perlu memahami aspek-aspek penting yang harus diperhatikan agar dapat memilih kamera yang tepat sesuai kebutuhan. Artikel ini akan membantu Anda mengetahui 10 aspek utama yang harus diperhatikan sebelum membeli kamera CCTV untuk mengawasi rumah Anda.<\/span><\/p> 10 Aspek Penting Memilih Kamera CCTV untuk Rumah<\/strong><\/p> 1. Kualitas Resolusi Kamera<\/strong><\/p> Pilih kamera CCTV dengan resolusi yang baik untuk mendapatkan rekaman video yang jelas. Resolusi 1080p (Full HD) adalah standar yang direkomendasikan untuk pengawasan rumah, terutama jika Anda ingin mengenali detail kecil seperti wajah atau nomor plat kendaraan.<\/span><\/p> 2. Fitur Night Vision<\/strong><\/p> Pastikan kamera dilengkapi dengan fitur night vision untuk pengawasan di malam hari. Kamera dengan teknologi inframerah atau LED khusus dapat merekam dengan jelas meskipun dalam kondisi minim cahaya.<\/span><\/p> 3. Jenis Kamera (Indoor atau Outdoor)<\/strong><\/p> Tentukan jenis kamera berdasarkan lokasi pemasangan. Kamera outdoor biasanya lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, sementara kamera indoor cocok untuk pemantauan di dalam rumah.<\/span><\/p> 4. Sudut Pandang Kamera<\/strong><\/p> Pilih kamera dengan sudut pandang yang luas agar dapat memantau area yang lebih besar. Kamera dengan lensa wide-angle biasanya menawarkan cakupan lebih baik untuk pengawasan rumah.<\/span><\/p> Baca juga: <\/span>Catat! Panduan Keamanan Rumah yang Wajib Diterapkan Saat Liburan!<\/a><\/u><\/p> 5. Kemampuan Penyimpanan<\/strong><\/p> Periksa opsi penyimpanan yang tersedia. Beberapa kamera CCTV mendukung penyimpanan berbasis cloud, kartu SD, atau DVR. Sesuaikan pilihan ini dengan kebutuhan dan anggaran Anda.<\/span><\/p> 6. Konektivitas Jaringan<\/strong><\/p> Pastikan kamera CCTV dapat terhubung dengan jaringan Wi-Fi rumah Anda. Kamera yang mendukung konektivitas nirkabel memudahkan pemantauan langsung melalui ponsel atau komputer.<\/span><\/p> 7. Fitur Deteksi Gerakan<\/strong><\/p> Fitur deteksi gerakan sangat berguna untuk menghemat ruang penyimpanan dan memberikan notifikasi real-time ketika ada aktivitas mencurigakan di area yang dipantau.<\/span><\/p> 8. Kompatibilitas dengan Aplikasi Smartphone<\/strong><\/p> Pilih kamera CCTV yang dapat diakses melalui aplikasi smartphone. Fitur ini memungkinkan Anda memantau rumah kapan saja dan di mana saja.<\/span><\/p> 9. Ketahanan Kamera<\/strong><\/p> Jika Anda berencana memasang kamera di luar rumah, pastikan kamera memiliki sertifikasi tahan air dan debu, seperti IP65 atau IP67, untuk memastikan kamera tetap berfungsi dalam segala cuaca.<\/span><\/p> 10. Anggaran dan Harga<\/strong><\/p> Tentukan anggaran Anda sebelum membeli kamera CCTV. Ada berbagai pilihan kamera CCTV dengan harga terjangkau namun tetap memiliki fitur yang memadai untuk pengawasan rumah.<\/span><\/p> Tips Tambahan Memilih Kamera CCTV<\/strong><\/p> Penutup<\/span><\/p> Dengan memilih kamera CCTV yang tepat, Anda dapat merasa lebih tenang meninggalkan rumah saat liburan. Keamanan rumah adalah investasi penting untuk melindungi keluarga dan properti Anda. Perhatikan 10 aspek yang telah dijelaskan di atas untuk memastikan Anda mendapatkan kamera CCTV terbaik sesuai kebutuhan. <\/span><\/p> Mau cari rumah, ruko, apartemen, tanah, gudang atau properti lainnya? Cek website <\/span>PropNex Plus<\/a><\/u> Jasa Agen & Broker Properti Terpercaya yang hadir di beberapa kota di Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Batam, Bali, dan Sidoarjo! Temukan kemudahan dalam bertransaksi properti hanya dalam genggaman tangan Anda dengan mengunduh aplikasi <\/span>PropNex Plus <\/a><\/u>melalui Playstore dan App Store.<\/span><\/p>","msgTitle":"10 Aspek Penting Memilih Kamera CCTV untuk Mengawasi Rumah Saat Liburan","dateposted":"24\/12\/2024","msgLink":"https:\/\/www.propnex.co.id\/pressrelease\/347"},{"msgid":346,"senderID":24,"NRIC":"Keamanan Rumah","msgPostDate":"24\/12\/2024","msgExpDate":"24\/12\/2026","msgSummary":"Ketika rumah ditinggalkan tanpa penghuni, risiko kerugian meningkat. Mulai dari potensi pencurian hingga kerusakan akibat kelalaian","msgCatID":2,"msgImg":"https:\/\/vo.propnex.id:88\/kcfinder\/upload\/images\/pexels-jakubzerdzicki-27505236.jpg","slug":"Panduan-Keamanan-Rumah-yang-Wajib-Diterapkan-Saat-Liburan","msgBody":" Catat! Panduan Keamanan Rumah yang Wajib Diterapkan Saat Liburan! - Liburan panjang adalah momen yang ditunggu-tunggu banyak orang untuk melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari. Namun, meninggalkan rumah dalam waktu lama sering kali membuat sebagian orang was-was, terutama terkait keamanan. Rumah yang kosong berisiko menjadi sasaran pencurian jika langkah pencegahan tidak dilakukan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap agar Anda dapat meninggalkan rumah dengan tenang selama liburan.<\/span><\/p> Mengapa Keamanan Rumah Saat Liburan Penting?<\/strong><\/p> Ketika rumah ditinggalkan tanpa penghuni, risiko kerugian meningkat. Mulai dari potensi pencurian hingga kerusakan akibat kelalaian, seperti kebocoran pipa atau masalah listrik. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat, Anda tidak hanya melindungi aset, tetapi juga menciptakan ketenangan pikiran selama perjalanan.<\/span><\/p> 1. Pastikan Semua Pintu dan Jendela Terkunci dengan Baik<\/strong><\/p> Pemeriksaan terakhir sebelum pergi adalah memastikan seluruh pintu dan jendela terkunci rapat. Gunakan gembok tambahan atau pengaman khusus untuk meningkatkan perlindungan. Jangan lupa cek jendela kecil atau ventilasi yang mungkin terlewatkan.<\/span><\/p> 2. Gunakan Sistem Keamanan Rumah<\/strong><\/p> Jika memungkinkan, pasang kamera CCTV atau sistem alarm. Teknologi modern memungkinkan Anda memantau rumah secara real-time melalui ponsel. Pilih perangkat yang memiliki fitur notifikasi jika ada aktivitas mencurigakan.<\/span><\/p> Baca juga: <\/span>Jangan Panik! 5 Tips Mengatasi Konsleting Listrik di Rumah Saat Hujan<\/a><\/u><\/p> 3. Hindari Memberi Tahu Semua Orang Tentang Rencana Liburan Anda<\/strong><\/p> Meskipun membagikan rencana liburan di media sosial terasa menggoda, sebaiknya hindari. Informasi ini dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Beritahu hanya tetangga atau kerabat dekat yang dapat dipercaya.<\/span><\/p> 4. Atur Pencahayaan Otomatis<\/strong><\/p> Pencahayaan yang diatur otomatis memberikan kesan bahwa rumah tetap berpenghuni. Pasang lampu dengan timer untuk menyala dan mati pada jam tertentu, terutama di area luar seperti teras dan halaman belakang.<\/span><\/p> 5. Berkoordinasi dengan Tetangga Terpercaya<\/strong><\/p> Meminta bantuan tetangga untuk sesekali memeriksa <\/span>rumah<\/a><\/u> Anda adalah langkah bijak. Mereka dapat membantu memantau keadaan dan memberi tahu jika ada hal yang mencurigakan.<\/span><\/p> 6. Hentikan Pengiriman Barang atau Surat<\/strong><\/p> Tumpukan surat di kotak pos atau paket yang tertinggal di depan rumah dapat menjadi tanda bahwa rumah kosong. Sebelum pergi, pastikan untuk menghentikan sementara pengiriman barang atau meminta seseorang untuk mengambilnya.<\/span><\/p> Baca juga: <\/span>Kenalan Sama Smart Home Technology: Teknologi Terbaru Untuk Hunian Masa Depan<\/a><\/u><\/p> 7. Amankan Barang Berharga<\/strong><\/p> Simpan barang berharga seperti perhiasan, dokumen penting, atau uang tunai di tempat yang aman. Jika memungkinkan, gunakan brankas yang tersembunyi. Alternatif lainnya adalah menitipkannya kepada orang yang Anda percayai.<\/span><\/p> 8. Periksa Kondisi Listrik dan Air<\/strong><\/p> Sebelum meninggalkan rumah, matikan perangkat elektronik yang tidak diperlukan. Pastikan juga tidak ada keran air yang bocor. Langkah ini tidak hanya mengurangi risiko, tetapi juga menghemat biaya tagihan.<\/span><\/p> 9. Gunakan Aplikasi Keamanan Tambahan<\/strong><\/p> Beberapa aplikasi keamanan memungkinkan Anda mengontrol perangkat di rumah, seperti kamera atau alarm, dari jarak jauh. Pilih aplikasi yang user-friendly dan terpercaya.<\/span><\/p> Kesimpulan<\/span><\/p> Keamanan rumah selama liburan bukan hal yang boleh diabaikan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meninggalkan rumah dengan tenang tanpa khawatir akan risiko yang tidak diinginkan. Investasi kecil seperti memasang kamera CCTV atau timer lampu dapat memberikan perlindungan maksimal.<\/span><\/p> Liburan adalah waktu untuk menikmati momen bersama keluarga tanpa beban pikiran. Dengan menerapkan panduan keamanan rumah ini, Anda tidak hanya melindungi aset berharga, tetapi juga menciptakan kedamaian hati. Pastikan untuk selalu waspada dan bijak dalam mempersiapkan rumah sebelum bepergian.<\/span><\/p> Jika anda sedang ingin konsultasi lebih lanjut dengan agen properti terpercaya atau ingin mendapatkan properti dengan desain yang modern serta harga yang sesuai, kunjungi situs Agen Jual Beli Rumah dan Broker Properti Terbaik PropNex Indonesia di <\/span>Propnex Plus<\/a><\/u>. Temukan rumah impian anda yang sesuai dengan gaya hidup minimalis hanya di Propnex Plus!<\/span><\/p>","msgTitle":"Catat! Panduan Keamanan Rumah yang Wajib Diterapkan Saat Liburan!","dateposted":"24\/12\/2024","msgLink":"https:\/\/www.propnex.co.id\/pressrelease\/346"},{"msgid":345,"senderID":24,"NRIC":"Tagihan Listrik Membengkak","msgPostDate":"23\/12\/2024","msgExpDate":"23\/12\/2026","msgSummary":"Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari dan cara penggunaan perangkat elektronik di rumah bisa menjadi penyebab utama konsumsi listrik yang berlebihan","msgCatID":2,"msgImg":"https:\/\/vo.propnex.id:88\/kcfinder\/upload\/images\/pexels-sash2s-16886334.jpg","slug":"Kesalahan-Umum-yang-Membuat-Tagihan-Listrik-Rumah-Tangga-Membengkak ","msgBody":" 10 Kesalahan Umum yang Membuat Tagihan Listrik Rumah Tangga Membengkak - Tagihan listrik yang membengkak sering menjadi masalah bagi banyak keluarga. Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari dan cara penggunaan perangkat elektronik di rumah bisa menjadi penyebab utama konsumsi listrik yang berlebihan. Artikel ini akan mengulas 10 kesalahan umum yang sering dilakukan sehingga tagihan listrik rumah tangga melonjak. Dengan memahami dan menghindari kesalahan ini, Anda dapat menghemat energi dan mengurangi pengeluaran bulanan secara signifikan.<\/span><\/p> 10 Kesalahan Umum yang Membuat Tagihan Listrik Rumah Tangga Membengkak<\/strong><\/p> 1. Membiarkan Perangkat dalam Mode Standby<\/strong><\/p> Banyak orang berpikir bahwa perangkat elektronik yang tidak digunakan tetapi tetap terhubung ke listrik tidak mengkonsumsi daya. Padahal, mode standby tetap memakan listrik. Maka, jangan lupa untuk mencabut perangkat yang tidak digunakan atau gunakan stop kontak dengan saklar untuk memutus daya sepenuhnya.<\/span><\/p> 2. Tidak Menggunakan Lampu LED<\/strong><\/p> Lampu pijar atau lampu neon cenderung mengkonsumsi listrik lebih banyak dibandingkan lampu LED. Meskipun harga lampu LED lebih mahal, penggunaannya jauh lebih hemat energi dalam jangka panjang. Bila memungkinkan, ganti semua lampu di rumah dengan lampu LED. Pilih lampu dengan daya rendah tetapi cahaya yang cukup terang.<\/span><\/p> Baca juga:<\/span> <\/a><\/u>Panduan Memilih Peralatan Elektronik Rumah Tangga yang Hemat Energi<\/a><\/u><\/p> 3. AC Tidak Digunakan dengan Bijak<\/strong><\/p> Air conditioner (AC) adalah salah satu perangkat elektronik yang paling boros energi, terutama jika digunakan tanpa pengaturan yang tepat.<\/span> <\/strong>Jika sedang menyalakan AC, atur suhu di angka yang ideal, seperti 24\u201326\u00b0C. Jangan lupa matikan AC saat tidak diperlukan.<\/span><\/p> 4. Tidak Memanfaatkan Cahaya Alami<\/strong><\/p> Menggunakan lampu sepanjang hari, meskipun matahari bersinar terang, adalah kebiasaan yang membuat tagihan listrik meningkat.<\/span> <\/strong>Anda dapat memaksimalkan pencahayaan alami dengan membuka tirai. Apabila dirumah Anda terdapat jendela besar atau kaca transparan, maka Anda dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan cahaya alami dari sinar matahari.<\/span><\/p> 5. Mesin Cuci Digunakan Secara Berlebihan<\/strong><\/p> Menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian dalam jumlah sedikit sangat tidak efisien dan boros energi.<\/span> <\/strong>Gunakan mesin cuci hanya saat ada cukup pakaian untuk satu kali pencucian. Saat membeli mesin cuci, pilihlah mesin cuci dengan fitur hemat energi.<\/span><\/p> 6. Tidak Membersihkan Perangkat Elektronik Secara Berkala<\/strong><\/p> Perangkat seperti kulkas, AC, dan mesin cuci yang tidak dibersihkan secara berkala akan bekerja lebih keras, sehingga mengonsumsi lebih banyak listrik.<\/span> <\/strong>Bersihkan filter AC dan mesin cuci secara rutin. Pastikan kulkas tidak penuh sesak agar udara dingin dapat bersirkulasi dengan baik.<\/span><\/p> 7. Menggunakan Perangkat Elektronik yang Sudah Tua<\/strong><\/p> Perangkat elektronik lama cenderung lebih boros energi dibandingkan dengan model terbaru yang sudah dilengkapi teknologi hemat energi. Sebaiknya, ganti perangkat elektronik lama Anda dengan perangkat berlabel hemat energi. Cari perangkat dengan teknologi inverter untuk efisiensi daya.<\/span><\/p> 8. Memasak dengan Peralatan Listrik yang Boros Energi<\/strong><\/p> Peralatan dapur seperti rice cooker, oven listrik, atau microwave yang digunakan terus-menerus tanpa pengaturan dapat meningkatkan konsumsi energi. Matikan peralatan listrik segera setelah selesai digunakan dan gunakan peralatan dengan kapasitas sesuai kebutuhan.<\/span><\/p> 9. Tidak Mengoptimalkan Penggunaan Kulkas<\/strong><\/p> Kulkas yang diatur terlalu dingin atau sering dibuka tutup akan mengonsumsi listrik lebih banyak.<\/span> <\/strong>Atur suhu kulkas di tingkat yang sesuai sekitar 4\u00b0C untuk pendingin dan -18\u00b0C untuk freezer. Jangan membuka pintu kulkas terlalu lama karena akan mengkonsumsi daya yang lebih tinggi juga.<\/span><\/p> 10. Tidak Mematikan Lampu dan Perangkat Elektronik Saat Tidur<\/strong><\/p> Lampu yang menyala sepanjang malam atau perangkat elektronik yang tetap hidup saat tidur adalah kebiasaan yang sering diabaikan. Sebaiknya, pasang timer pada lampu dan perangkat elektronik dan biasakan mematikan semua perangkat sebelum tidur.<\/span><\/p> Penutup<\/strong><\/p> Mengurangi tagihan listrik rumah tangga sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah sederhana. Dengan menghindari 10 kesalahan di atas dan mengadopsi kebiasaan hemat energi, Anda tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Mulailah perubahan kecil dari sekarang, dan rasakan manfaatnya untuk jangka panjang!<\/span><\/p> Apabila Anda sedang mencari properti yang cocok bagi investasi Anda, jangan ragu hubungi PropNex Indonesia, Jasa Agen & Broker Properti Terbaik yang tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Batam, Bali dan Sidoarjo. Untuk memudahkan transaksi properti Anda, PropNex menghadirkan aplikasi <\/span>PropNex Plus<\/a><\/u> yang dapat di download di Play Store dan App Store. <\/span><\/p> Panduan Memilih Peralatan Elektronik Rumah Tangga yang Hemat Energi - Menghemat energi di rumah tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan tagihan listrik, tetapi juga untuk mendukung kelestarian lingkungan. Salah satu langkah utama yang dapat diambil adalah memilih peralatan elektronik rumah tangga yang hemat energi. Dengan banyaknya pilihan di pasaran, Anda perlu mengetahui cara memilih peralatan yang tepat agar efisien dan sesuai kebutuhan rumah tangga, sehingga Anda bisa menghemat biaya sekaligus menjaga lingkungan.<\/span><\/p> Panduan Memilih Peralatan Elektronik Rumah Tangga yang Hemat Energi<\/strong><\/p> 1. Kenali Label Efisiensi Energi<\/strong><\/p> Saat membeli peralatan elektronik, periksa apakah perangkat tersebut memiliki label efisiensi energi. Di Indonesia, label ini biasanya berupa tanda bintang atau sertifikasi seperti Energy Star. Semakin banyak bintang yang dimiliki, semakin hemat energi perangkat tersebut.<\/span> <\/strong><\/p> 2. Perhatikan Konsumsi Daya Listrik<\/strong><\/p> Sebelum membeli peralatan, pastikan Anda memeriksa spesifikasi konsumsi daya listriknya. Biasanya, informasi ini tercantum pada label atau manual produk. Pilih perangkat yang menggunakan daya lebih rendah untuk efisiensi penggunaan, misalnya kulkas dengan kompresor inverter atau mesin cuci front loading yang hemat air dan listrik.<\/span><\/p> 3. Pilih Teknologi Inverter<\/strong><\/p> Teknologi inverter adalah solusi modern untuk peralatan <\/span>rumah<\/a><\/u> tangga hemat energi. Perangkat dengan inverter dapat menyesuaikan kebutuhan daya secara otomatis sehingga lebih efisien dibandingkan perangkat biasa. Peralatan yang umum menggunakan inverter contohnya AC, kulkas dan mesin cuci<\/span><\/p> 4. Utamakan Fungsi Multi-guna<\/strong><\/p> Peralatan elektronik yang memiliki fungsi multi-guna tidak hanya menghemat energi tetapi juga ruang dan biaya. Misalnya, oven microwave yang dilengkapi dengan fitur pemanggang atau blender yang bisa digunakan untuk berbagai jenis bahan.<\/span> <\/strong><\/p> 5. Ukuran yang Tepat untuk Kebutuhan<\/strong><\/p> Pastikan Anda memilih ukuran perangkat yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Misalnya, jangan memilih kulkas besar jika Anda tinggal sendiri atau hanya memiliki sedikit barang yang perlu disimpan.<\/span><\/p> Baca juga: <\/span>Jangan Panik! 5 Tips Mengatasi Konsleting Listrik di Rumah Saat Hujan<\/a><\/u><\/p> 6. Manfaatkan Perangkat Pintar (Smart Home Devices)<\/strong><\/p> Perangkat pintar memungkinkan Anda mengatur dan memonitor penggunaan listrik dengan lebih efisien. Lampu pintar, colokan pintar, dan termostat pintar dapat membantu mengoptimalkan penggunaan energi di <\/span>rumah<\/a><\/u>. Fitur utama smart home devices ini adalah dapat diatur melalui aplikasi di smartphone Anda dan juga otomatis mati saat tidak digunakan.<\/span><\/p> 7. Hindari Perangkat dengan Mode Standby yang Boros Energi<\/strong><\/p> Banyak perangkat elektronik yang tetap menggunakan listrik meskipun dalam mode standby. Untuk menghemat energi, pilih perangkat yang benar-benar memutus aliran listrik saat dimatikan. Anda bisa menggunakan stop kontak dengan saklar untuk memutus daya sepenuhnya.<\/span><\/p> 8. Cari Review dan Rekomendasi<\/strong><\/p> Sebelum membeli peralatan elektronik, baca ulasan atau minta rekomendasi dari orang yang sudah menggunakan perangkat tersebut. Ulasan pengguna bisa memberikan gambaran tentang efisiensi energi dan kualitas produk.<\/span><\/p> 9. Hitung Biaya Jangka Panjang<\/strong><\/p>
<\/p>","msgTitle":"10 Kesalahan Umum yang Membuat Tagihan Listrik Rumah Tangga Membengkak ","dateposted":"23\/12\/2024","msgLink":"https:\/\/www.propnex.co.id\/pressrelease\/345"},{"msgid":344,"senderID":24,"NRIC":"Elektronik Hemat Energi","msgPostDate":"20\/12\/2024","msgExpDate":"20\/12\/2026","msgSummary":"Dengan banyaknya pilihan di pasaran, Anda perlu mengetahui cara memilih peralatan yang tepat agar efisien dan sesuai kebutuhan rumah tangga, sehingga Anda bisa menghemat biaya sekaligus menjaga lingkungan.","msgCatID":2,"msgImg":"https:\/\/vo.propnex.id:88\/kcfinder\/upload\/images\/pexels-pixabay-356056.jpg","slug":"Memilih-Peralatan-Elektronik-Rumah-Tangga-yang-Hemat-Energi","msgBody":"